The One ( Chapter : 1 )

Image

Title : The One

Author : Jung Hyojung

Cast : Jessica Jung , Kris Wu , Oh Sehun

Support Cast : Will be appear in the story

Genre : Romance , Angst

Rating : PG – 17

Notes : cerita ini murni dari saraf sensorik otak saya …. jika ada kesamaan dan lainnya , murni sebuah kebetulan karna jujur saja kalau cerita ff ini bisa di bilang pasaran dan dapat anda temukan pada ff lain , drama , atau bahkan sinetron indonesia .. Tapi cerita dan alur ff ini asli punya saya … Dont bash , dont plagiat ! Just give me your review , likes and comment …

Hyojung Stories : The One

Suasana begitu riuh rendah oleh suara ratusan mahasiswa yang tengah menikmati waktu break mereka di halaman luas sebuah universitas paling prestisius di Korea Selatan ,Seoul National University …
Mereka semua seakan melepaskan penat di otak mereka masing – masing setelah seharian ini di haruskan mengikuti prosedur kurikulum Perguruan tinggi terbaik se korea ini …

Tak terkecuali seorang yeoja cantik yang saat ini tengah duduk manis di bawah pohon Oak besar . Sebuah buku besar nan tebal tampak terpangku nyaman di atas paha kecilnya yang terbungkus jeans hitam ketat ..
Kemeja putih kebesaran tampak begitu kontras ketika berada pada tubuh kecil itu ..
Jangan lupakan pula soal rambut Pirang bergelombang yang nampak sangat pas untuk melekat di atas kepalanya . Pas sekali jika di padukan dengan wajah blasteran miliknya yang seakan seperti terpahat dengan begitu sempurna .

Tak jarang siapapun yang kebetulan berpapasan dengannya akan langsung berdecak kagum dan juga senggan ….
Ia adalah Jessica Jung , mahasiswi tingkat akhir yang sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir dan akan segera menyandang status Sarjana kedokteran pada namanya .. Dan itu semua semakin menambah betapa berpengaruhnya sosoknya jika di bandingkan dengan mahasiswa lain di tempat itu ..

Ketika Jessica masih saja bergelut dengan buku tebalnya itu , seorang yeoja lain tampak menepuk pundaknya .
Jessica menoleh kaget …
” Ckk …. Kau rupanya …. ” dengus sica .
” hehe …. Sorry … Ku lihat kau terlalu serius dengan bukumu itu ….. ”
” hmm …. ” jessica hanya bergumam singkat untuk menanggapi jawaban yeoja itu. Ia kembali melanjutkan kegiatannya tadi tanpa mempedulikan sahabatnya yang tengah mem poutkan bibir karna merasa di acuhkan .
Tiba – tiba saja yeoja itu merebut paksa buku yang tengah jessica baca dan menutupnya .. Jessica tentu saja kaget dan langsung protes .
” Ya ! What you doing ? ” protes sica .
” Berhentilah belajar terus …. Kau ini …. Kenapa menyebalkan sekali ? ”
” aku tidak menyebalkan … Kau tahukan aku akan ujian … Kembalikan buku ku , ppaliwa …. ”
” shireoyo !! Apa kau tak menganggap aku yg telah berada di sampingmu ini ? Kau kejam sekali…. Penting mana antara aku dan juga buku teori kedokteran yang konyol itu , heh ? ”
” Sorry , Nicole …. Tapi kau tahukan betapa beratnya ujian akhir ini ? Maaf aku jadi tak memiliki waktu untuk bermain denganmu …. ”
” ne , aku tahu ….tapi , jangan terlalu kau paksakan , Jessie …. Kau bisa tertekan karna semua itu .. ”
” aku tahu … Tapi … Ahh … Kau tahu sendirilah … Aku pun sudah lelah rasanya untuk belajar terus … Tapi , mau bagaimana lagi ? Aku bahkan lupa bagaimana caranya untuk bersantai setelah ujian berat ini …. ” keluh jessica .
Nicole memandang sahabat karibnya itu dengan tatapan iba … Spontan tangannya mengelus lembut bahu Jessica .
” sekarang kau rileks kan tubuh dan juga pikiranmu … Jangan pernah memikirkan ujian itu lagi … Yg kau butuhkan hanyalah rileks … ” ucap Nicole mencoba membuat jessica sedikit melupakan bebannya untuk sementara .
Jessica tersenyum melihat perhati sahabat yang satu tingkat di bawahnya itu .. Ia tak menolak ajakan nicole dan lebih memilih menikmati waktu rileks ini sesaat .. Jessica menengadahkan matanya ke langit biru yang berhiaskan gulungan awan putih yang begitu halus .

” kau lihatkan ? Langit tak selamanya suram seperti yang ada di kepalamu itu ! ” ucap nicole .
” ya ! Aku tak pernah berpikiran begitu . ”
” benarkah ? Tapi kenapa sepertinya kau membenarkan soal itu ? Bukankah selama ini kau selalu beranggapan bahwa Hubungan mu dan juga anak itu tak kan memiliki masa depan ? ”
Tiba – tiba Jessica menatap Nicole dengan begitu tajamnya . Bukan apa – apa , hanya saja Nicole baru saja menyinggung sebuah masalah yang cukup sensitif baginya .
” heuh ….. jess … Sudahlah … Kau sendiri dapat merasakan nya bukan ? Maksudku kau sudah mulai merasa bahwa hubungan Mu dan juga Sehun memang tak kan memiliki masa depan ? ”
Jessica sedikit mendengus keras .
Nicole kembali mengungkit hal itu … Soal hubungan cinta antara dirinya dan Sehun … Dan jujur saja , saat ini ia sedang tak mau membahasnya .
Jessica kembali mendengus …
” Nic … ” panggil sica .
” hm … Apa ? ”
” please … Dont talk about this for this time ….okay ?! ” jawab sica terkesan sendu .
Kali ini nicole yang mendengus …
” Haghh …. Ya sudah …. Aku tahu ini sensitif bagimu … Jadi , lupakan saja soal yang tadi …. ”
” thanks … Kau memang sahabat terbaikku …. “
” hmm … Ya sudah … Ayo kita ke kafetaria … Aku tiba – tiba merasa lapar sekali ….. ”
” mwoya ? ”
” C’mon , Jessie ….. ”
Tanpa banyak bicara Nicole langsung menarik tangan sica meninggalkan tempat itu menuju kafetaria kampus .

” kau mau pesan apa ? Tenang saja … Aku yang traktir … ” ucap Nicolr ketika mereka telah sampai di kafetaria .
” tumben sekali kau mau mentraktirku .. ” sahut sica ..
” well … Aku baru mendapat kiriman dari umma di LA , jadi krisis keuangan ku sudah berakhir … ”
” ouhh ….pantas saja …. Aku mau bulgogi saja … ”
” oke … Kau duduk saja , biar ku pesankan… ”
Jessica memilih menuruti keinginan nicole .

Drrrttt …. Drrttttt …. Drttt …..

Tiba – tiba ponsel jessica bergetar dari saku celananya .
Jessica langsung menyambarnya dan ketika mengetahui isi pesan dari ponsel itu , matanya langsung membelalak .. !

Jessica ‘s Pov

Mwoya ? Sehunnie ? Kenapa dia mengirimkan pesan padaku ?
Bukankah aku sudah bilang padanya bahwa selama ujian ini dia tak boleh menghubungiku untuk sementara ?
Aisssshhh …. Ada apa dengan anak itu ?
” gwenchanayo ? ” tanya Nicole yang sepertinya bingung melihat reaksiku .
” eh ? Eum …. Eum …. Ne …. ” jawabku .
” pesan dari anak itu ? ”
” ya …. Mianhe , Nicole – ah … Aku harus menemui Sehun …”
” apa anak itu lupa soal perintahmu yang tak mau di ganggu selama ujian ini ? “
” entahlah … Tapi aku merasa terjadi sesuatu padanya .. Atau ia ingin menyampaikan sesuatu yang penting .. ”
” bagaimana jika dia menjahilimu lagi ? ”

DEG ~

Pacarku itu memang di kenal jahil .. Well , mungkin karna usianya yang masih muda , jadi masih sangat terpengaruh oleh fantasi masa kecilnya selama ini ..
” aku mengenali Sehunnie , Nicole … Dan dia orang yang sangat memegang teguh kata – katanya … ”
” yang ku lihat justru sebaliknya …. Jess , Sehun itu hanyalah anak kecil yang tergila – gila padamu. Kau tak kan mungkin bisa meraih kebahagiaanmu dengan namja yang sangat kekanakan seperti itu … ”
Aku benci jika seseorang menjelek – jelekkan namja chingu ku seperti itu . Tapi , aku tak bisa berbuat banyak jika Nicole yang mengatakannya …

Akhirnya aku lebih memilih membuang nafasku dan berusaha tenang .
” jika kau ada di posisi ku , maka kau akan tahu , betapa dewasanya namja yang sangat ku cintai itu … ”
” heh … Kau itu aneh … “
Aku tersenyum …
” hah .. Sudahlah … Pergi sana ! ” Nicole seakan marah padaku .. Tapi aku tahu bahwa sahabatku ini kan selalu memaklumiku …
” aku pergi dulu … See you ! ” pamitku pada nicole ..

Aku terus melangkah menuju Parkiran di mana Namjachingku Sehun telah menunggu .
Entah mengapa , pikiran ku terus melayang pada perdebatan kecil yang aku dan nicole alami tadi .
Sahabatku itu memang sejak awal tak menyukai hubungan ku dan juga sehun …
Alasannya , yah karna aku dan Sehun berbeda . Sehun adalah hoobae ku di kampus , dia 3 tingkat di bawah ku .
Belum lagi , Sehun selama ini di kenal sangat Urakan dengan sifat playboy yg sering kali mempermainkan yeoja – yeoja di kampus .
Tapi , aku bisa pastikan bahwa Sehun sangat mencintaiku , sama seperti aku mencintainya selama ini …
Aku mencintainya … Aku sangat mempercayainya .
Dan soal permintaan ku selama ujian berlangsung , di mana aku tak mau berhubungan dengannya untuk sementara ini , ku rasa sekarang itu justru melilit leherku sendiri .
Tak mudah menjalani hariku tanpa semua perilaku manisnya , pelukannya , dan semua hal yang ada pada dirinya .
Aku begitu merindukannya … Ani … Lebih tepatnya aku membutuhkannya …

Dan kini ia ada di hadapanku , hanya menyisakan jarak sekitar 50 meter yang memisahkan ku untuk bisa memeluk dan merasakan dekapan hangatnya pada tubuhku . ingin rasanya aku berlari dan langsung memeluknya , merasakan sebuah pelukan di mana selama hampir seminggu ini tak pernah ku rasakan ..

ku lihat ia tersenyum padaku … oh tuhan .. senyum itu … sumpah demi apapun , bahwa tak ada yang lebih manis dan indah bagiku selain senyuman namja yang sangat ku cintai itu ..
dan jika aku tak bisa mengontrol diriku , aku yakin bahwa setelah ini mungkin aku sudah menghambur pada pelukannya . melupakan berbagai macam batas perbedaan di antara kami .. melupakan sejenak bahwa aku adalah Noona – noona yang berpacaran dengan seorang namja yang masih belia .

Dan degupan keras di dada ini semakin meyakinkan ku bahwa ini semua bukanlah mimpi .
Cintaku memang ada di hadapanku saat ini …
langkah ku tiba – tiba terhenti saat jarak di antara kami hanya tinggal 5 meter ..
entahlah … melihat nya sedekat ini sudah membuatku gelagapan , gugup , dan juga malu … oh tuhan …. Tolong aku …
jantungku terus berpacu cepat dan kencang … hingga bahkan aku takut jika Sehun Mendengar debaran keras ini .
tubuhku seperti membeku dan terpaku di tempat .. berdiri Layaknya seorang gadis kecil yang tengah terpesona karna melihat sosok pangeran nan tampan di depan mata .
ku lihat mata sehun dengan begitu tajam menatapku .. sontak aku langsung menunduk .. aku benar – benar malu …

Tep …. Tep … Tep ….

sampai akhirnya aku mendengar langkah yang terus bergerak mendekat padaku .
aku yakin itu adalah langkah namja ku itu ..
Aku semakin menunduk dalam , karna rasa malu ini semakin gila menguasaiku ….
gejolak di dadaku ini benar – benar membuatku kewalahan .. dan ku rasa , jika aku tak segera mengakhirinya , maka untuk saat ini , dan seterusnya , aku tak kan selamat .

ku lihat ujung sepatu Sehun telah berada persis di depan sepatuku . dan degupan di dadaku ini semakin kencang saja ..
aku tak berani mengangkat wajahku , aku tak mau melihat mata tajam nya yang justru selalu membuatku tenang dan aman itu …

aku terus menunduk hingga tiba – tiba ku rasakan , Tangannya yang jauh lebih besar dari tanganku , menapak dengan begitu entengnya di bahuku .
Tubuhku serasa panas dingin karna sentuhannya ini ..
Tak lama kemudian , tangannya yang satunya lagi Mengangkat dagu ku , hingga sekarang aku menatapnya , menatap mata yang ku kagumi sekaligus ku Takuti itu ..
tatapan kami bertemu untuk beberapa lama . menyampaikan segala macam tumpukan perasaan yang membuat dada kami terasa sesak masing – masing .

Author’s POV

Dua insan di mabuk cinta itu seperti tenggelam dalam dunia yang terdapat pada sepasang mata yang tengah saling bertatapan itu ..


mata tajam sehun seperti tak ingin melepaskan sedikit pun gambaran indah nan terpancar dari sepasang bola mata milik Jessica …
Demi apapun , Sehun begitu merindukan kekasihnya ini . seminggu yang di minta oleh yeoja itu agar dirinya menjauh sejenak , benar – benar membuat sehun setengah gila ..
hanya seminggu … yah … memang waktu seminggu itu hanyalah waktu dengan jangka 7 x 24 jam yang tidak ada apa – apanya . tapi Sehun berani bersumpah bahwa waktu itu adalah masa – masa terberat dalam hidupnya .
Ia begitu merindukan yeojanya ini … yeoja yang dengan sepenuh hati ia cintai dengan tulus tanpa cela .
karna yeoja ini lah ia rela melakukan berbagai macam cara agar dapat terus berdekatan ketika mereka pertama kali bertemu sekitar 3 tahun yang lalu . karna yeoja bernama Jessica ini lah ia rela meninggalkan rumah keluarganya yang kaya raya hanya untuk ikut tinggal di sebuah apartemen kecil ..
entah bagaimana lagi cara nya untuk menjelaskan betapa besar dan dalamnya perasaannya pada yeoja ini .

Waktu terus berjalan , terus bergulir tanpa mampu satu pun manusia yang mampu mengalahkannya .
dua manusia itu terus terlena dalam fantasi indah cinta mereka melalui tatapan mata yang menyalurkan segenap perasaan mereka …

” I Miss you … so much … ” lirih Sehun dengan suara parau yang terdengar begitu lirih karna memang baru kali ini lah namja ini berbicara sejak pertemuannya dengan Jessica sore ini ..
Jessica membalasnya dengan senyuman nya ..
Dan entah apa yang merasuki Sehun hingga namja itu tiba – tiba menarik Sica semakin mendekat ke arah nya dan langsung mendaratkan sebuah ciuman penuh tuntutan dan juga nafsu pada bibir sica .
Sehun terus melumat bibir Sica secara bergantian .. dari atas ke bawah ia lumat habis bibir sica yg masih menyambut ciumannya dengan terkejut ..
Sehun semakin gencar menciumi Jessica hingga Ia bahkan menggigit bibir bawah jessica dengan cukup keras untuk membuat akses bagi lidahnya memasuki gua hangat nan kecil yang tersembunyi di balik bibir jessica .
” ahhh ….. ” jessica mengerang sakit setelah menerima gigitan Sehun tadi ..
kesempatan itu langsung di sambut oleh sehun.yang langsung memasukkan Lidahnya ke dalam mulut jessica .
Ia mengabsen satu persatu gigi putih dan rapi milik Jessica . Menjilat , mengulum , dan terus berusaha mengajak lidah jessica ikut berperang , bergulat bersamanya …
Jessica hanya bisa menutup matanya , dan berusaha menikmati ” serangan ” sehun ini .
Dekapan sehun di tubuhnya serasa semakin erat . Jessica mulai menikmati ciuman terpanas pertama yang baru saja mereka lakukan ini.
Jessica memeluk leher kokoh sehun dan mencengkeram rambut belakang sehun .
Sementara sehun semakin bersemangat mencium jessica .
Ia terus menyedot habis oksigen jessica , dan mencapai apapun yang bisa ia gapai di dalam liang hangat Jessica .

Merasa oksigen di paru – parunya mulai habis , Jessica mendorong pelan leher sehun .
Dan karna memang sehun sangat lah mengerti apa sica inginkan , ia pun melepaskan french kiss mereka , melepaskan tautan bibir mereka .

Jalinan benang saliva nampak terlihat dari bibir keduanya .
” hosh …. Hosh ….. Hossshh ….. ”
Jessica terengah – engah dengan nafas tak beraturan ..
Sehun tersenyum saat melihat sudut bibir sica yang terdapat saliva bekas ciuman panas mereka tadi .
Dengan lembut di usapnya ujung bibir sica dengan tangannya .
” kkk ….. ” sehun terkikik …
Jessica mengernyit …
” kenapa kau tertawa ? Apanya yang lucu ? ”
” ani … Entahlah …. Apa kau tak sadar bahwa kita berciuman dengan begitu heboh seperti tadi dengan posisi kita masih di parkiran begini ? ”
Jessica mengedarkan pandangannya dan detik berikutnya dengan begitu imut ia menutup wajahnya karna malu . Ia baru saja menyadari apa yang barusan mereka lakukan …
Sehun tertawa lepas melihat tingkah sica yang seperti ini ..
” kyaaa !!! Jangan tertawakan aku bodoh ! ” ucap sica kesal , masih menutupi wajah nya , namun kali ini ia demgan manjanya langsung memeluk Sehun erat …
sehun membalas pelukan jessica ini ..
Hei !! tidakkah ini cukup aneh ? Jessica yang memang secara umur jauh lebih dewasa dari Sehun , namun bersikap layaknya anak remaja puber yang baru Saja mengalami jatuh cinta pertama .. Kadang sehun sangat meragukan , benarkah yeoja nya ini sudah mengalami masa pubertas ? Kenapa tingkahnya sangat kontras dengan usianya yang terpaut hingga 5 tahun dengan dirinya itu ?
Sedanhkan , Sehun , namja itu sepertinya semacam namja yang masih tak tahu harus meletakkan diri dimana , apakah ia harus beranjak menjadi lelaki sejati nan lebih dewasa ? Atau ia harus menjadi ” Sehunnie ” yang manja dan selalu minta di manjakan oleh jessica ? Well … Rasanya , Untuk saat ini ia bisa menjalani keduanya …
Terbukti dengan sikap dewasanya yang mampu membuat jessica nya itu tenang di pelukannya saat ini ..

Sehun terus mengusap bahu jessica dengan lembut …
” I Miss You , Baby … ” ucap Sehun tepat di telinga sica ..
” Nado … ” sahut sica .
Sehun melepaskan pelukannya dan menatap sica kembali ..
” kau tahu , seminggu kau minta pisah apartemen dariku , setiap malam aku tak bisa tidur . Aku selalu memikirkan jika sesuatu terjadi padamu , dan tidak ada aku di sana , sumpah ! Aku akan langsung bunuh diri di tempat ! Belum lagi , Aku juga tak bisa tidur karna di haruskan mendengar dengkuran Jongin yang membuat kepala ku sakit semalaman … Sica – y …. Ku mohon , hentikan semua ini , aku mau tinggal bersama dengan mu lagi … Aku sangat merindukanmu … ”
Jessica terharu mendengar penuturan yang sebenarnya dapat di katakan sebagai Rengekan khas dari Namjachingunya itu ..
Jessica pun kembali memeluk Sehun erat …
” aku juga … Aku sangat merindukanmu , Sehunnie … ”
” aku boleh pulang kan ? ”
” hmm … Tentu saja … ”
Sehun yang semakin mengeratkan pelukannya itu tersenyum lega setelah akhirnya ia di bolehkan kembali tinggal bersama Jessica .
” arraseo … Ayo kita kencan … ” ajak sehun .
” mwoya ? Aku sedang ujian , pabbo ! Jangan gila . ”
” ani … Aku tidak gila .. Aku serius … Lagipula siapa yang peduli soal title dan juga profesimu nanti jika kau sebentar lagi akan menjadi Nyonya Oh ? ”

Blush ~

Semburat merah tampak terpampang indah di kedua pipi Jessica . Baru kali ini ia mendengar sehun bicara mengenai ” Nyonya Oh ” dan juga hal yang menjurus pada pernikahan seperti tadi .
Dan ….. Ya tuhan ! Betapa bahagianya jessica jika memang Ia dan sehun memang di takdirkan bersama …
” kajja !! ” sehun langsung menarik tangan sica menuju mobil mewahnya .
Jangan lupakan bahwa Sehun adalah putra sebuah keluarga kaya raya di seoul , maka dari itu , semua kemewahan dalam hidupnya masih dapat ia rasakan .
” Ya !!! … ” sica mengajukan protes lagi .
” ayolah , Sica … Kita bersenang – senang …. ” ucap Sehun .
Jessica tak dapat menolak lagi karna ia juga sangat merindukan Sehun , dan momen berkencan bukannya memang lumrah kan untuk di jalani sepasang kekasih ?
Akhirnya Jessica mengikuti keinginan sehun …

~~~~~~

Jessica Terus memperhatikan wajah sehun yang terlihat ” tak biasa ” di sampingnya .
Ada sesuatu yang berbeda pada wajah namja itu , ekspresinya terlihat lain ..
Terlihat guratan ekspresi ketegangan , keresahan , dan ummmm …. . Takut ?
Entahlah …. Jessica sendiri tak tahu apa yang di maksudkan ekspresi dari namjachingunya itu .
” kau baik – baik saja ? ” tanya sica mulai cemas ..
Sehun menoleh pada sica dan mengelus rambut pirang yeojanya itu dengan lembut ..
” ne … ” jawab sehun singkat ..
Hei !! Ini aneh lagi ! Sejak kapan sikap sehun jadi lebih Dewasa dan pendiam seperti ini ? Dimana Sehun yang selalu bercerita hal – hal konyol di lengkapi dengan rengekan bayi , dan jangan lupakan dengan pengucapannya yang terkadang cadel itu .

Jessica pun di buat mengernyit keheranan .
” kita pulang saja , bagaimana ? Aku lelah ….. ” ucap sica .
” hm ? Benarkah ? Haaah ..padahal aku punya tiket nonton Film Di bioskop , dan juga aku punya voucher bubble tea gratis di tempat langganan kita . ”
” jinjja ? Tapi aku benar – benar lelah , thehun ….kita pulang saja …. ”
Sehun berpikir sejenak …. Sebenarnya ajakan kencan dadakan ini tentu saja mengandung arti lain , dan rencananya sehun baru akan mengatakan ” hal itu ” setelah acara kencan mereka selesai .
Tapi , jika yeojanya itu sudah kelelahan dan tak berniat untuk mengikutinya lagi , apalah arti semuanya ?
Lebih baik , ia menunggu saat yang tepat saat mereka saat di apartemen nanti .
” ne … Baiklah … ”

Sehun pun melajukan mobilnya menuju kompleks apartemen mereka ..

~ ££££££ ~

Sehun dan jessica tengah duduk bersebelahan di atas sofa putih nan empuk di ruangan tv apartemen mereka itu ..
Sehun menidurkan kepalanya diatas paha jessica dan menuntun sica membelai rambut pirangnya itu .
” sica … ” ucap sehun ..
” hm ? ”
Sehun menarik nafasnya perlahan .. Sepertinya ini memang saat yg tepat untuk menyampaikan hal yang ia pendam sedari tadi .
” aku akan pindah ke Harvard …. ” ucap sehun dengan suara yang mulai parau …
Jessica bukan hanya terkejut .. Tapi ini bagaikan tersambar petir di siang bolong ..
” ap .. Apa maksudmu ? ” sica tak mengerti …
” aku akan di pindahkan ke harvard selama 2 tahun untuk menyelesaikan study ku … ”
Tubuh sica sontak bergetar hebat .
Matanya sudah memanas …
” Sehun …. ” lirih sica .
Sehun bangkit dari posisi nya tadi dan duduk berlutut di depan sica .
” mianhe … Aku harus lakukan ini … Mianhe , baby ….. ”
Tangis jessica mulai pecah dan di detik berikutnya ia memalingkan wajahnya dari sehun ..
” Sica , look at me .. ” ucap sehun mencoba membuat sica menatapnya …
” please .. ”
” shireo !!! Hiks ….. aku bisa apa ? Jika kau memang harus pergi , pergilah … Jangan lihat aku lagi … Hiks … ” isak sica .
Demi tuhan , sehun yg mendengar tangisan itu serasa hancur yang teramat parah …
Sehun langsung memeluk Tubuh kecil jessica ….
” dengarkan aku dulu … ” ucap sehun .
” apa ? Apa lagi yang harus ku dengar ? Kau mau pergi kan ? Sudahlah ….. ”
” sica …. dengarkan aku dulu … beberapa hari yg lalu , aku di panggil oleh Appa dan menyuruhku ke rumah keluarga ku .. ayahku mengajukan syarat padaku , agar aku bisa menikahimu ….. ”
Jessica terdiam … ia melepaskan pelukan sehun dan menatap namja itu demi mencari kebenaran dalam mata namja itu .
” apa maksudmu ? ” tanya sica bingung .
” appa ku akan menerima mu sebagai menantunya dan membiarkanku menikahimu jika aku bisa menyelesaikan study managemen ku di Harvard … itu artinya , jika aku berhasil , kita tak kan terpisahkan lagi , baby …. ”
Air mata jessica kembali berlinang deras …namun bukan sebuah air mata kesedihan seperti tadi , tapi sebuah ungkapan akan kelegaan dan juga kebahagiaan .
Jujur , ini adalah saat yang begitu mengesankan baginya . melihat ekspresi Serius dan yakin milik sehun , dan juga rengekan milik jya tadi yang sangat ketakutan di tinggalkan oleh namja tampan itu …
oh …. betapa ia sangat mencintai Namja chingunya ini …

Jessica menarik nafasnya secara perlahan …
” kapan ? ” tanya sica dengan deraian air mata yang sudah mengering di pipinya .
” apa ? ” sehun bingung .
” kapan kau akan berangkat ? ”
Sehun meraih tangan sica dan menciumnya lembut . seakan tangan kurus putih itu adalah tangan dewa yang begitu ia junjung .
” aku tak kan pergi jika kau tak mengizinkan ku … ” ucap sehun ..
Jessica terhenyak sejenak .. ia tak tahu harus berkata apa .
akhirnya ia lebih memilih membelai wajah tampan sehun dan memeluk namja itu dengan erat .
” kau tak kan marah kan soal ini ? ” tanya sehun membalas perlakuan sica .
jessica menggeleng ..
” apa kau bisa menungguku selama itu ? ” sehun kembali bertanya .
jessica melepaskan pelukannya dan menatap sehun . kedua tangannya memegang kedua sisi pipi namja itu .
” selama ini aku selalu berdiri di sampingmu , menghadapi berbagai review negatif soal hubungan kita . aku tak kan protes , karna tak bisa di pungkiri , ini juga demi masa depanmu … ”
” masa depan kita … setelah ini , kita akan bersatu , tak kan terpisahkan … ” ralat sehun lalu mendaratkan ciuman nya pada kening sica .
cukup lama sehun menciumi sica seperti itu , hingga di detik berikutnya , ia bergerak menyusuri hidung bangir milik jessica , kedua pipi jessica dan terakhir mendarat di bibir tipis yeojanya itu .
” saranghae , baby … ” sehun berbisik di depan bibir jessica . dan kemudian ia kembali membawa jessica larut dalam French kiss ” heboh ” di parkiran kampus tadi ..

Keduanya saling menatap dengan posisi sehun yang menindih sica ..
Nafas keduanya terengah setelah peraduan bibir nan begitu panas yang baru saja terlepas …
” sehunnie … ” lirih sica dengan tangannya membelai lembut wajah namja yang seakan terpahat dengan sempurna itu ..
Merasakan sensasi dimana tangannya menapak di wajah tampan sang kekasih , yang mungkin saat ini adalah saat terakhir sebelum mereka akan benar-benar terpisah ..

Sehun pun menatap Jessica yang berada di bawahnya dengan begitu dalam dan lekat … mencoba menghafal kembali momen – momen indah kebersamaan mereka selama ini , dan kemudian akan ia simpan di dalam sebuah kotak memori Yang jauh tersimpan rapi dan dengan segenap jiwa akan selalu di Jaga dan di peliharanya .

Sret ~

Greb ~

mata Jessica membelalak seketika saat Sehun membuat posisi mereka semakin intim .. seperti tak ada sekat di antara mereka , nyaris kulit bertemu Kulit .
Sehun mulai bergerak menelusuri leher jenjang Jessica .
” Shhh … Se …Sehun – ya …. ” jessica mengerang karna sensasi yang baru di rasakannya ini ..
sehun menatap Jessica dengan sendu dan sayu ..
” please … aku akan berpisah denganmu untuk waktu dan jarak yang sangat menyiksaku . dan lebih parahnya aku tidak di perbolehkan untuk menghubungi selama itu ….. aku pastikan aku akan tersiksa dalam dua tahun itu , jadi ku mohon … ”

Cup ~

sehun mengecupi kening jessica .
” ku mohon izinkan aku mengukir momen dan memori indah untuk kita malam ini . aku janji tak kan berbuat lebih jauh dari ini .. hanya sekedar meninggalkan jejakku di tubuhmu , aku tak kan merebut sesuatu yang kau jaga dengan sangat kuat itu …karna aku pun ingin di saat aku kembali nanti , dan kita menikah .. itu adalah saat yang paling berharga di mana tubuh kita telah menyatu dan tak kan terpisahkan selamanya …. ” ucap sehun lirih .
Kemudian ia kembali menenggelamkan kepalanya pada perpotongan leher jessica dan menangis pilu di sana ..
Jessica pun demikian … ia tak kan melawan apa yang jadi keinginan Namja yang sangat di cintainya itu , karna apa yg di katakan sehun pun ada benarnya , mungkin hanya malam ini lah mereka bisa mengukir memori indah yang akan menghantar mereka menjalani waktu yang sangat lama itu .
Sehun mulai menciumi Leher Jessica . jessica hanya bisa menutup matanya . dan membiarkan Sehun melakukan apapun pada dirinya malam ini … karna ia sangat mempercayai namja itu , 3 tahun kebersamaan mereka yang di lewati dengan tinggal bersama di apartemen ini Telah membuatnya yakin pada namja itu .
selama itu mereka tak pernah tidur dalam satu kamar . sehun pun tak pernah membahas hal itu dengannya . maka dari itu , ia sangat yakin , bahwa di saat ini pun Sehun tak kan merebut ” harta ” berharga miliknya itu .

~ ££££££ ~

Jessica’s Pov

apa ini mimpi ?
semalam aku masih bisa merasakan beban tubuhnya di atas tubuhku , tapi sekarang Kenapa tidak ada lagi beban itu ?
apa dia sudah benar – benar pergi ?

ku buka mata ku dan sontak butiran itu jatuh di kedua pipi ku .
Dia sudah pergi ….
aku tahu karna pada saat ia menciumku untuk menghantar kepergiannya tadi , aku sudah sepenuhnya bangun dari tidurku .
aku tak ingin membuka mataku karna aku tak mau , nantinya perasaan ku akan menuntunku melarang kepergiannya .

Tuhan …. ini sungguh sakit … seperti ada lubang menganga di dadaku saat ini …. seperti kehilangan serpihan terbesar dari potongan hati yang ku miliki ini ..
apa aku sanggup bertahan ?

~~~~~~

aku melangkah kan kaki menuju halaman kampus ..
mata ku sudah terasa begitu basah , bahkan aku yakin siapapun yang melihatku pasti akan tahu bahwa air mata ini telah jatuh dan terus mengalir tanpa henti .

tuhan …. aku tak sanggup ….

aku merindukannya …

jeritan itu terus terdengar dari sudut hatiku ini ..
apa aku bisa bertahan ? ini baru satu hari kepergiannya … sanggupkah aku bertahan lebih lama ? sanggupkah aku menahan ini hingga 2 tahun yang akan datang ?
atau aku harus menyerah dan lebih memilih menusuk perutku sendiri agar dapat membuatnya kembali ?

Sehun …. Tolong aku …

# # # # # #

1 year later ……

” eonni ya …. kenapa kau tak tinggal di sini saja bersama kami ? ” tanya dongsaeng ku krystal .
aku sedang menghadiri perayaan Chuseok Day keluarga kami ..
Karna Daddy telah meninggal setahun yang lalu , sekarang hanya tinggal aku , Mommy , dan Krystal yang merayakan hari ini ..
aku tersenyum padanya .
” im so sorry , Krystal …. kau tahu kan lokasi apartemen ku sangat dekat dengan Rumah sakit di mana aku bekerja ? sudahlah … aku janji akan sering – sering pulang .. ” sahut ku …
krystal terlihat mempoutkan bibirnya .
” bilang saja kau masih menunggu namjachingu mu yang tak kunjung pulang itu … ” sungut krystal .
aku sontak terdiam … tuhan … aku tak mau menangis di depan keluargaku … aku selalu menangis jika mengingat sehun , aku menangis karna aku merindukannya .
” sudahlah … kle … jangan ganggu kakakmu lagi … dia sudah menjadi dokter sekarang , tentunya ia di haruskan untuk selalu stand by di rumah sakit …kalau dia tinggal bersama kita , justru itu akan menghambatnya …. ” sahut mommy mencairkan suasana di antara aku dan dongsaengku itu .
aku pun tersenyum pada mommy dan di balas dengan kecupan hangat di puncak kepalaku .

Drtt ….. Drttt ….. Drrttt …..

ponselku bergetar di samping meja makan kami ..
” yeoboseyo ? ”
” …… ”
” mwo ? apa kau tak bisa menanganinya sendiri ? ”
” ……”
” Aiiiissshhh … arraseo … aku segera ke rumah sakit … ”
aku membanting ponselku cukup keras di atas meja …
” it’s okay , Jess …. pergilah .. tugasmu lebih penting sayang .. ”
” sorry , mom … ”
” gwenchana …. kau bisa kembali kapan – kapan … ”
aku langsung memeluk mommy dan krystal bergantian sebelum bergegas merampas jas putihku dan juga kunci mobil ..
” aku akan segera kembali …. ” ucapku tergesa – gesa …

~~~~~~

Sesampainya di rumah sakit , aku langsung menuju ruangan praktek ku , di mana seorang namja dengan tinggi di atas rata – rata telah berbaring lemas .
” apa keluhannya ? ” tanya ku pada sooyoung asisten ku .
” dia di antar oleh manager nya , dia mengalami riwayat maag akut … ”
” maag akut ? hmm … baiklah …. siapkan peralatan , aku akan memeriksanya … ”
namja berambut pirang ini terlihat pucat dengan pipi yang sangat tirus .. namun , aku tak bisa menampik bahwa Namja ini tampan …ani …. sangat tampan ….
Aaaiisssh… apa yang kau pikirkan Babo ?
aku segera menggelengkan kepala ku kuat dan terus memeriksa Namja ini ..

Ku lihat , ia sudah mulai sadar dan bergeliat ..
” dimana aku ? ” tanya namja itu ..
” anda sedang di rumah sakit , tuan … ” jawabku .
” what the ?! … ” ia hendak memaki atau mengatakan sesuatu , tapi entah kenapa dia malah memperhatikan wajah ku ..
Aissshh … kenapa tatapannya seperti itu ?
” bagaimana keadaan Majikan saya , dok ? ”
aku menoleh kaku pada orang yg tiba – tiba masuk ke ruanganku .
” ehem ….. ” aku berdehem canggung .
” sebaiknya kita bicarakan di meja saya , tuan – tuan … mari silahkan ….”
ucapku menuntun dua namja itu menuju meja kerjaku …
ketika mereka telah duduk tenang .
aku mulai menjelaskan analisaku pada mereka .
” soo ….anda tuan Wu , sepertinya saya harus menanyakan soal perihal riwayat penyakit ini pada anda , apa anda sudah lama memiliki riwayat Penyakit ini ? ”
” tuan muda sudah menderita Maag akut sejak dirinya duduk di tngkat SMP … ”
” begitu ? pantas saja…. saran saya adalah , makanlah yang teratur , penyakit ini tak kan bisa di sembuhkan kecuali jika anda menjaga pola makan dan hidup anda , jauhi rokok apalagi sampai alkohol karna itu akan semakin memperparah kondisi lambung anda .. ”
ku dengar namja yang ku baca datanya bernama Kris Wu itu terkekeh dengan nada sinis ..entah apa maksudnya , namun aku terus menuliskan resep untuk namja itu .
” oke …. ini ada obat yang harus di makan secara teratur oleh anda tuan … ”
sang manager mengambil resep itu dari tanganku .
” gomawo , dokter jung … ”
aku mengangguk dan membiarkan dua orang itu keluar dari ruangan ku .

~ ££££££ ~

namja bernama Kris itu terus tersenyum di dalam mobil mewahnya itu .
bahkan manager Chen tampak keheranan karna ulah sang majikan yang tak biasa .
selama ini kris di kenal dengan sosok yg dingin dan juga perfeksionis , dan bisa di bilang sangat pelit dengan senyuman ..
tapi , entah kenapa , sejak memeriksakan diri di Rumah sakit pasca ambruknya namja tampan itu di ruangan meeting tadi , senyuman itu tiba – tiba muncul begitu saja …

sedangkan bagi kris sendiri , ini cukup gila …
dokter cantik tadi telah mencuri perhatiannya …
oh …. kenapa hatinya sungguh senang karna pertemuan tadi ?
apa yang sebenarnya terjadi ?
” tuan … kita sudah sampai … ” ucap Chen membangunkan kris yang sedari tadi menutup matanya sambil tersenyum ..
” hm …. ” gumam kris lalu dengan cepat membuka pintu di sampingnya dan bergegas masuk ke rumah Haraboji nya .
Kris terus melangkah menuju ruang keluarga di mana berbagai pajangan foto keluarga nya terpampang .. kris mengambil salah satu figura foto .

” Selamat datang …. ” ucap seorang pria paruh baya yang turun dari lantai atas ..
kris tersenyum ..
” annyeong …. haraboji …. ” sapa kris ..
pria itu langsung memeluk Cucunya yang memang sudah cukup lama tak bertemu . Kris selama ini memang tinggal di China dan mengurusi salah satu cabang perusahaan mereka .
dan pria itu sengaja memanggil kris untuk melanjutkan kepemimpinannya di perusahaan yang berada di Seoul ini .
” bagaimana hari pertama mu di kantor seoul ? ”
” hmm …. lumayan … ” sahut kris canggung karna ia tak mungkin menceritakan perihal pingsannya dirinya di ruang meeting tadi .
” lumayan ? kau tahukan aku tak suka kata – kata itu ? “
” mianhe …. ini hari pertama ku , ku rasa aku akan segera memberikan kesan ku setelah beberapa hari berikutnya … ”
” hm … baiklah …. ”
pria itu melirik album photo yang di ambil kris tadi .di foto itu tampak lah keluarga besar mereka …
” hm … bagaimana kabar Sehun ? ” tanya Kris .
” dia baik – baik saja … ”
” ku rasa kau terlalu kejam padanya … kau membiarkannya Belajar di Harvard tanpa boleh melakukan komunikasi apapun dengan kita di sini … ”
” aku tidak kejam . … aku hanya ingin melihat seberapa tangguh anak manja itu …tentu kau tahu kan soal janjinya yang akan segera menikahi yeojachingu nya setelah Selesai lulus nanti … ”
” yeah … aku tak yakin soal itu .. ”
” maka dari itu , aku ingin melihat kemampuan anak itu … ”
Kris tertawa pelan di ikuti oleh haraboji nya itu .
mereka terus berbincang di Ruang keluarga . membicarakan soal Bisnis , dan juga yang lainnya ..
” aku ingin memberi tahu mu tentang suatu hal … ” ucap pria itu .
” huh ? apa ? ”
” kau harus bersedia ku nikahkan dengan gadis yang telah di tentukan oleh keluarga kita .. ”
kening kris berkerut mendengar itu .
” maksudnya ? “
” kau tak perlu tahu .. kau hanya perlu menjawab iya atau tidak …karna ini adalah perjanjian bisnis antar dua keluarga paling berpengaruh di korea …yah … meskipun keluarga itu sudah bangkrut karna hutang ayahnya … ”
” apa maksudnya ? ”
pria itu tersenyum simpul ….
” nanti kau akan tahu.. aku harus pergi … istirahatlah .. ”
pria separuh baya itu langsung meninggalkan Kris dengan sejuta kebingungannya ..
” ada apa lagi ini ? ” keluh kris .

~ ££££££ ~

Jessica kembali ke rumah ibunya Setelah kelelahan bekerja seharian di rumah sakit ..
Jessica menengadahkan kepalanya di atas sofa empuk di rumah keluarganya itu .
Ia kembali teringat akan memori Masa kecil yang ia habiskan di rumah ini ..rumah hasil jerih payah ayahnya sebagai pengusaha sukses dan kaya raya .
namun , sejak kepergian ayahnya itu , berbagai fakta mulai bermunculan ..
Ternyata selama ini ayahnya menyimpan atau lebih tepatnya menimbun hutang yang jumlahnya tidak sedikit …
Bahkan Ia , ibunya dan Krystal harus menjual Barang – barang berharga mereka untuk sekedar mencicil Hutang itu ..
Sekarang , suka atau tidak , Jessica memang telah menjadi Tulang punggung utama keluarganya .
mereka sudah tak punya apa – apa lagi , hanya tinggal rumah ini lah harta mereka yang masih tertinggal .
Satu – satunya harta yang sampai mati pun akan sica pertahankan untuk tak di jual apalagi sampai di segel ..

Jessica mengusap wajahnya secara kasar .. ia benar – benar lelah ..
” Jess ….is that you ? ! ”
” yes , mom …it’s me … aku di ruang tengah … ” sahut sica .
Sesosok wanita cantik telah duduk di samping jessica .
jessica keheranan melihat wajah ibunya yang terlihat resah ..
” mom ….what’s up ? kenapa kau terlihat aneh ? ”
Nyonya jung hanya mengedarkan pandangan nya pada Sica .
” something happen ? ” sica mulai curiga …
nyonya jung hanya diam …
” mom … tell me … ” bujuk sica .
” tadi … iskkk … ada beberapa pria yang datang kemari dan menagih mengenai hutang daddy mu … iskkk … ”
” what ? ” jessica hampir terpekik …
sedetik kemudian ia kembali mengusap wajahnya dengan kasar dan di tambah dengan mengacak rambut pirangnya .
” kita harus apa ? ” tanya nyonya jung ..
jessica mulai frustasi .
” hanya rumah ini yang tersisa dari harta kita … hiks … Rumah ini terlalu berharga , Jess …. hiks …. ”
jessica langsung memeluk ibunya itu mencoba menenangkannya ..
” mom tenang saja … aku tak kan membiarkan mereka mengambil rumah ini dari kita … im promise … ” ucap sica tegas ..

~ ~ ~ ~ ~ ~

matahari baru saja mengintip malu dari ufuk timur
jessica dapat melihat dengan jelas pancaran keemasan di ujung timur itu .
hanya bisa menatap nanar pada Bintang venus yang masih bertengger setia di samping matahari yang belum tampak ..
Entah apa yang ada di pikiran yeoja cantik itu saat ini ..
Ia tak kembali ke apartemen nya karna melihat kondisi mommy nya yang masih shock ..
Tapi , justru semalaman ia tak dapat memejamkan mata sama sekali . ia terus memikirkan mengenai Perkataan mommy nya semalam . ia tentu tak bisa membiarkan orang lain merebut rumah keluarganya . tapi , harus dengan apa ia membayar hutang itu ?

Jessica berjalan di pekarangan rumahnya .
terus berpikir .
Hingga tiba – tiba bel pagar rumahnya berbunyi ..
jessica segera membuka pintu pagar rumahnya ..
” Annyeong haseyo .. agassi … apa ini benar kediaman keluarga Jung ? ”
” ne … ” jawab sica .
” kami dari pihak bank .. rencananya hari ini kami akan segera menyegel rumah Ini .. ini surat ijinnya …”
Jessica terlonjak kaget , dengan tangannya yang bergetar jessica menyambut surat yang di serahkan pria tadi ..
” tidak …. tidak mungkin .. tuan … kami tak bisa memberikan rumah ini … ”
” maaf , nona … jika nona punya jaminan lain , mungkin rumah ini tak kan di segel , tapi berhubung keluarga anda sudah tak memiliki apa – apa lagi , maka kami terpaksa melakukan ini … ”
Jessica sudah merasa hancur saat ini . ia mulai menangis …
” tuan … ku mohon beri kami waktu .. kami janji akan melunasinya … hiks .. ”
” Waktunya sampai jam 12 nanti nona , karna setelah itu , kalian semua harus meninggalkan rumah ini … ”
” apa ? ”
jessica seakan luruh ke tanah .. Tuhan … tolong …
” katakan … apa yang harus ku lakukan agar kalian tak menyegel rumah ini ? ” tanya sica menahan isaknya .
pria itu menatap sica dengan iba ..
” mungkin belum terlambat jika kau cepat menemui orang yang memberikan hutang pada ayahmu .. ” ucap pria itu ..
mata jessica menatap pria itu penuh harap .
” Siapa orang itu ? siapa yang telah membuat ayahku berhutang itu ? ” tanya sica ..
” temuilah dia , mungkin belum terlambat bagimu .. namanya Wu Seulong .. ”
” pengusaha kaya itu ? baiklah … ”
tanpa peduli apa yang tengah di lakukannya , Jessica langsung berlari menuju mobilnya dan Segera menuju kediaman orang itu .

~ ££££££ ~

Jessica ‘ s Pov

Tuhan .. aku benar – benar merasa tak berguna saat ini ..jumlah hutang daddy sangat lah besar .. gajiku sebagai dokter tak kan bisa menanggulanginya .
Dan Sekarang … Rumah keluargaku akan di sita … demi apapun aku tak kan bisa membiarkan itu terjadi .
apapun akan ku lakukan untuk mempertahankan rumah itu ..

Rumah keluarga Wu yang ku tuju masih tertutup rapat .
Tentu saja , waktu masih sangat pagi saat aku menginjakkan kaki ..
tapi , hanya ini caranya …aku harus bertemu dengan Wu Seolong Itu ..
aku harus bicara dengannya .. aku tak mau mommy dan krystal menderita …
” hei …siapa kau ? ”
aku terkejut …
” eumm … aku … aku …. ” sahut ku gugup .
Ku lihat seorang pria paruh baya yang berpakaian olahraga Mendekatiku ..
” siapa kau , nona ? ” tanya nya .
” aku … uh .. Jessica jung . ” jawabku ..
” Jung ? ohh .. pasti kau putri tertua si Jung Hendry itu kan ? ”
” hmm … ne … ”
” apa yang kau lakukan di sini ? ”
” mianhe , tuan … aku , uh …. aku ingin kau membatalkan Penyegelan Rumah kami … ” jawab ku canggung …
pria itu terkekeh .
” bukan aku yang bisa membatalkan penyitaan itu . pihak Bank yang berhak … ”
” tapi …. ” aku tak dapat melanjutkan ucapan ku .
” ku mohon tuan … rumah itu sangat berharga bagi kami … hiks …. tolong tuan … ” aku mulai terisak ..
pria itu Tersenyum simpul .
” kau seorang dokter bukan ? ”
Dalam isakan tangis ku , aku masih sanggup mengangguk .
” Baiklah … Sebenarnya Aku dan Juga ayahmu , memiliki sebuah perjanjian .. kau tentu tahu soal itu kan ?! ”
Aku berpikir sejenak …yah … Di surat wasiat daddy memang Membahas tentang sebuah perjanjian dimana Jika suatu saat Terjadi pada kami , maka Sebagai gantinya aku akan di jodohkan dengan anak keluarga wu .

sontak aku langsung menggeleng kuat ..
” tidak …aku tak mau memenuhi perjanjian itu …aku sudah punya Pilihan ku sendiri .. maaf , tuan ….aku tak bisa di permainkan seperti itu …”
” hei …. siapa yang bilang kau harus melakukan itu ? kau masih bisa menolak .. tapi , aku tetap tak bisa Membatalkan penyitaan itu .. “
aku mengangguk ..
” aku tahu .. aku akan mencoba mencari cara lain .. gomawo , ahjussi … ”
” hm .. ne … ”

aku lalu meninggalkan rumah itu. ketika aku akan masuk ke dalam mobilku ..
ponsel di saku ku tiba – tiba bergetar hebat …
ternyata krystal yang menelepon ku .
” ne , kle – ah .. ”
” eonni … sekelompok orang memaksa kami keluar dari rumah kita …mereka langsung menyegel Rumah kita … ”
Mata ku membelalak seketika .. sontak aku melangkah mundur .
” tidak mungkin .. ” ucapku lirih ..
” eonni …. hiks … tolong kami …. ”

aku menangis hebat … entah apa yang merasukiku , aku langsung berlari masuk dan menemui Tuan Wu ..
aku tak tahu lagi apa yang harus ku lakukan .. tuhan … sungguh .. aku tak tahu lagi … tolong aku …
tuan wu tampak heran melihatku datang kembali ke hadapannya …
” ada apa lagi ? ” tanyanya .
” AKU AKAN MEMENUHI PERJANJIAN ITU !!! ”

Mianhe … Sehun … Maafkan aku .. aku selalu mencintaimu … saranghae …

~ ~ ~ ~ ~ ~

” pernikahan ini selamanya tak kan ada bagiku … Hanya status … Aku hanya mencintai seseorang dan selamanya akan jaga cinta itu untuknya …. ”
” ….. ”

TBC

Akhirnya selesai juga …. Mian buat typo nya ya ..
bagaimana ? jelek kah ? gaje ? hoho …. bagaimana pun tanggapan kalian soal ff ku ini aku sangat mengharapkan commen dan juga review kalian …
kalo review nya banyak maka akan ku lanjutin tapi kalo enggak , mungkin aku akan memaksakan ff ini untuk end di chapter 2 alias 2shoot .
so … commen , commen … review , review juseyo …

NB : untuk chapter selanjutnya akan ku protect ..
Dan karna mungkin akan mengandung konten dewasa ( NC ) maka gag akan ku publish di sini tapi di blog ku https://hyojungstoriessite.wordpress.com/ ( just Visit )

41 komentar di “The One ( Chapter : 1 )

  1. nyari ff exosica dan nyasar disini
    huaaaaa sehunnya kasian bgt sica unni jgn nikah sama kris dong un kasihan sehun:((((
    demi apapun author jgn biarkan hunsica berpisah hiks
    kalo jess mesti nikah dinikahin sama sehun aja merekakan keluarga’-‘
    demi luhan deh ngga mau sampe kris jadi sama jessie. sehun oh sehun/?
    mungkin ini komentar paling ngaco-,-
    lanjut yah authornim:)

  2. Kereen k0k th0r. . . .mNurutku k0nfliknya jg bkLan seru jd lbih baik bkin series aja. . . . Apa yg akan trjadi sm jess,, dia bkal nikah sm kris? Penasaran bget. .bget. .bget. Jd cpt dilnjut ya. Oh ya nanti aku boleh mNta pw-nya ya kirim ke n0m0r aku aja 082331424091. G0maw0. . .

  3. Slam knal author.. Seru ff nya, bkalan byk konflik nya pasti pas sica nikah sma Kris.. Sehun kasian bgt.. Oya chap 2 nya di pw ya?? Aq mnta pwnya ya Thor..^^

  4. thor gmncra dapetin pw’a ni? q pnsaran sm part 2’a . nah ksan q utk ff u yg prtma ni jempol dahc. tulisan rapi,kta2 ckup bgus & cerita’a so perpect apa lg pairing’a….
    ok ditgu y…
    mo tyak ini WP bru y thor this open??!

  5. jd bingung mau komen d mn,,d sini aj deh…kkk~
    wah”,,sehun ma kris sodaraan,,bisa terjadi perang sodara nih…kkk~
    jadi kasian liat sicanya T.T
    lanjut ne~ >.<

  6. Ceitanya bagus.
    Jessica perlu menikah sama dengan kris.
    Kalau dilihat kris dan sehun mempunyai ikatan kekeluargaan.
    Cinta jessica dan sehun sudah lama bercinta. Rasanya tidak adil untuk sehun kerana sanggup berkorban untuk belajar jauh agar dapat menikahi jessica.
    Jessica juga ada dipersimpangan untuk menerima perjodohan demi keluarganya.
    Sepertinya kris sudah jatuh cinta sama jessica.
    Kalau kris tahu itu jessica pasti kris gembira. Tetapi bagaimana sehun dan jessica pasti akan sedih.
    Harap banget sehun dengan jessica. Tetapi chingu lebih berhak membuat keputusannya siapa yang lebih layak untuk jessica.
    Penasaran sangat-sangat ceritanya.
    Kalau diprotect chigu tolong hantar ke twitter @afnza ya chingu.
    Terima kasih chingu.

  7. ternyata kris sama sehun masih ada hubungan darah , terus sica nya ntar nikah sama kris . Wah gmana sehun tuh kalo tau sica nikah sama saudara nya sendiri . Next chap nya jngn lama yah eon .

  8. wah ternyata oh ternyata sehun kris satu saudara,gimana perasaan sehun ya hemm
    oh ya unn pairingnya hunsica please,karena jujur pair kris sica udh banyak
    oh ya mau di pass ya? aku minta ne unn kirim ke twitter ku @abellamarinda

Tinggalkan komentar